Menurut Filippo Inzaghi, AC Milan pulang dari kandang Sassuolo dengan sangat memalukan lantaran dirugikan dengan sejumlah keputusan wasit.
Inzaghi mengecam pemimpin laga malam tadi karena AC Milan harus bermain dengan 9 orang saja sehingga mereka kalah 3-2 dalam lanjutan pentas Serie-A.
Inzaghi merasa bahwa semangat bertarung Milan rontok disebabkan oleh beberapa momen krusial dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Citta del Tricolore itu, termasuk dua kartu merah yang masing-masing diterima oleh Giacomo Bonaventura dan Suso.
Domenico Berardi mencetak hattrick guna mempersembahkan Sassuolo tri poin. Namun, Inzaghi menyebut bahwa gol kedua yang dicetak oleh tim tuan rumah berbau offside dan gol pertama belum melewati garis.
“Tentu saja kepala anda menjadi tertunduk saat kemasukan gol yang bolanya tak melewati garis gawang,” keluh Inzaghi pada Sky Sports Italia mengacu pada pengakuan Diego Lopez yang telah menghalau bola meski asisten wasit tak mengacuhkan pengakuan tersebut.
“Gol kedua mungkin juga offside, jadi sangat sulit untuk bangkit dalam momen seperti ini.”
“Tim bekerja dengan baik usai ketinggalan 2-0, kemudian dengan momen yang kami miliki, Bonaventura diusir keluar lapangan.”
“Kartu kuning pertama seharusnya tak terjadi dan yang kedua sangat diragukan. Saat anda dipangkas menjadi 10 pemain selama setengah jam dengan suhu 35 derajat, maka situasi menjadi sulit.”
“Saya juga merasa sulit untuk berkomentar dalam pertandingan seperti ini. Kita seharusnya mendiskusikan sepak bola, tapi sejujurnya, memang tidak mudah berada dalam kondisi seperti ini.”
“Ada dua insiden meragukan dan dua keputusan ini merugikan kami. Andai Bonaventura masih berada di atas lapangan, ini akan menjadi match yang berbeda.”
“Kendati demikian, inilah sikap yang harus kami pertontonkan. Kami ingin menang dan sayangnya, terkadang, situasi berada di luar kendali anda.”
Originally posted 2016-09-20 11:42:55.
