Duel antara dua raksasa Milan edisi ke-296 itu menyita perbendaharaan kata-kata dalam pikiran dengan menyebutnya sebagai laga krusial antara dua raksasa yang sedang mendapat pencobaan di kancah Serie A.
Bentrok antara AC Milan VS Inter Milan akan digelar di San Siro, pada Minggu waktu setempat, atau Senin dini hari, pukul 02.45 WIB. Laga itu akan ditayangkan oleh Kompas TV.
Persaingan antara AC Milan dengan Inter Milan telah melibas dan melintas sejarah. Kedua skuat saling berkompetisi berebut Scudetto. Hanya saja sejarah tinggal sejarah, kini I Rossoneri sedang melintas di bawah kubah awan kelam dengan hasil jauh dari positif, tidak pernah menang dalam empat pekan terakhir.
Situasi setali tiga uang dialami skuat Biru-Hitam. Nerazzurri kini tercampak dari delapan besar klasemen Serie A, karena hanya mengoleksi 16 poin. Ini artinya, tertinggal 12 poin dari pemimpin klasemen, Juventus.
Kedua tim sama-sama terus berjuang membenahi diri tiada henti agar dapat sampai di tampuk kekuasaaan Serie A.
Rentetan hasil negatif Inter Milan lantas segera direspon manajemen klub itu. Roberto Mancini didaulat menggantikan Walter Mazzarri. Harapan pun menyembul ke permukaan di kubu Inter.
Fan setia Inter kini menanti penuh harap, siapa saja pemain yang bakal dipercaya oleh Mancini menghadapi skuat asuhan pelatih Filipo Inzaghi itu.
Komentar dua pelatih:
Filipo Inzaghi (AC Milan):
“Alex cedera otot ketika latihan. Posisinya bakal ditempati Zaccardo, Albertazzi, Armero dan Zapata. Sebagai pelatih, saya memperhatikan kondisi pemain setiap hari dan membuat keputusan yang dipandang tepat.”
“San Siro sudah saling dikenal oleh dua pelatih. Mancio terbiasa menghadapi duel derbi. Saya senantiasa bersemangat, hanya saja ketika melihat stadion ini saya lantas berpikiran bahwa pertandingan nanti tidak seperti biasanya.”
“Kami harus menang sedapat mungkin, karena jika anda menang di laga derbi, maka anda patut bangga. Kami siap dengan laga nanti dan terus berlatih. Saya terus menanti pertandingan besok. Saya merasa bahwa tim kami bakal beroleh keberuntungan.”
“Kami bisa jadi menerapkan skema 4-3-3 atau 4-2-4, meski saya belum memutuskannya. Tidak ada skema yang ideal meski setiap tim dapat memainkannya. Pada akhirnya, semuanya ditentukan oleh semangat bertanding, tekad dan organisasi permainan yang apik.”
“(Fernando) Torres? Ia terus berkembang dengan gaya sepak bola di sini. Saya berharap ia dapat berbuat banyak dalam laga esok.”
Roberto Mancini (Inter Milan):
“Sensasi dari laga derbi bernuansa positif, karena itu kami berusaha tampil baik. Tentu saja kami berusaha tampil sebaik mungkin karena pertandingan ini digelar di San Siro.”
“Kami tahu bahwa pertandingan nanti tidak mudah. Hanya saja kami perlu bekerja lebih keras dan bertekad memberi yang terbaik. Saya punya komposisi pemain yang ideal, karena tidak ada pemain yang terkendala cedera. Hanya saja, saya masih memerlukan waktu untuk memahami para pemain.”
“Tidak mudah juga menggantikan (pelatih lama) di pertengahan musim, meski itu justru tantangannya. Milan tahu bahwa mereka tampil di ajang derbi, dan mereka tahu bahwa kami baru saja mengganti pelatih.”
“Mazzarri pelatih ulung dan tidak semua orang tahu bahwa ia sosok yang berpengalaman. Untuk itu, saya cenderung memasang tiga atau empat pemain bertahanan. Saya tidak terlalu risau dengan tiga, empat atau lima pemain di belakang. Yang saya risaukan justru mentalitas bertanding para pemain.”
“Saya beranggapan bahwa Guarin tampil sebagai gelandang hebat yang mampu menyerang dan bertahanan sama baiknya. Ia salah satu pemain andalan kami.”
Prakiraan Susunan Pemain:
AC Milan (4-3-3):
Diego Lopez (penjaga gawang); Rami, Alex, Mexes, De Sciglio; Poli, De Jong, Bonaventura; Honda, Menez, El Shaarawy
Suspensi: Bonera
Inter Milan (4-2-3-1):
Handanovic (penjaga gawang), Nagatomo, Ranocchia, Juan Jesus, Dodo; Guarin, M’Vila, Obi; Kovacic; Palacio, Icardi
Suspensi: Medel
Data dan fakta:
* Ini derbi ke-161 di ajang Serie A, Nerrazzurri meraih 60 kali menang dari 160 kali bermain, dengan 50 kali hasil imbang.
* AC Milan telah kemasukan 223 gol melawan Inter Milan di Serie A.
* Kedua tim telah saling berhadapan sebanyak 212 kali laga di segala kompetisi, dengan Inter Milan memimpin, 74 kali menang dan dua kali imbang dari 76 pertandingan.
* Dari 12 laga derbi, kedua tim menghasilkan 11 kartu merah, lima kartu merah diberikan kepada Rossoneri dan enam didapatkan oleh Nerazzurri.
* AC Milan tidak pernah menang dalam empat laga terakhir (tiga kali imbang dan sekali kalah)
* Inter hanya meraih dua kali menang dari tujuh laga di Serie A (dua kali imbang, tiga kali kalah)
* Nerrazzurri menjadi tim yang paling banyak kemasukan gol di 15 menit awal pertandingan.
Strategi Laga
* Mancini jelas-jelas bakal memprioritaskan ketahanan dan ketangguhan lini pertahanan, mengingat lawan yang dihadapi cukup memiliki sederet pemain depan mumpuni.
* Racikan khas Mancini ini berbeda dengan skema Mazzarri yang lebih mengandalkan tiga pemain bertahan menempati lini pertahanan, sementara dua bek sayap lebih didaulat membantu pertahanan. Serangan baru digelontorkan jika Inter menguasai bola.
* Mancini cenderung lebih mengandalkan formasi 4-3-2-1, dengan tetap terfokus kepada lini pertahanan. Dodo berperan sebagai bek kiri, sementara Yuto Nagatomo di posisi bek kanan, menggantikan Danilo D’Ambrosio yang absen karena mengalami cedera. Barisan pertahanan Milan perlu waspada, karena Dodo punya naluri menyerang.
* Inter punya sederet bek berpengalaman, sebut saja Nemanja Vidic, Andrea Ranocchia dan Juan Jesus. Hanya saja, Mancini cenderung belum memberi lampu hijau kepada Vidic untuk turun bertanding.
* Penampilan Keisuke Honda belakangan ini menunjukkan grafik meningkat bagi Milan. Duet Fernando Torres dan Stephan El Shaarawy perlu ekstra diwaspadai oleh barisan pertahanan Inter.
* Pertahanan Inter juga tidak dapat dibilang istimewa. Mancini kini sedang menyiapkan ramuan jitu untuk membenahi jalinan organisasi dan komunikasi apik di lini pertahanan.
Originally posted 2015-08-08 22:23:02.