Mantan CEO Liverpool, Rick Parry, menyebut bahwa pembangunan Anfield akan membuat the Reds mampu bersaing dengan rivalnya dari segi finansial.
Ia pun percaya bahwa perluasan Anfield merupakan langkah yang besar bagi klub Merseyside tersebut agar dapat mengimbangi lawan mereka di kasta Liga Primer Inggris dalam hal komersial.
Proyek penambahan kursi penonton dari 45.000 menjadi 54.000 jelang musim 2016/17 telah dimulai.
Parry yang mengabdi dari tahun 1998-2009 pun menyebut bahwa ini adalah jawaban atas dilema selama ini yang dihadapi oleh klub, yaitu apakah membangun stadion baru atau merenovasi Anfield secara total.
Dengan pembangunan ini, Parry pun merasa bahwa klub akan dapat bersaing dengan tim lain, seperti Manchester United dan Arsenal saat proyek perluasan telah selesai nanti.
“Ini merupakan langkah besar dalam jalur yang tepat, jelas sekali,” ujarnya pada Perform.
“Sangat penting bahwa kita mempunyai aturan Financial Fair Play di Premier League dan Eropa karena anda harus beroperasi dengan aliran dana dari stadion.”
“Kami mengerjakannya selama 10 tahun, tetapi hal tersebut terhalang oleh banyak hambatan, jadi sangatlah menyenangkan bahwa akhirnya proyek dapat dilaksanakan.”
Liverpool diprediksi akan kembali absen dari kancah Liga Champions musim depan dan Parry pun menegaskan berapa banyak kerugian finansial yang akan mereka hadapi.
“Itu akan memberikan dampak substansial pada stadion, anda mungkin berbicara mengenai uang sekitar 30 juta pounds, tergantung sejauh mana anda lolos,” ujar mantan kepala eksekutif Liga Primer itu.
“Sebuah klub sekelas Liverpool harus mengikuti ajang tersebut secara konsisten. Anda tak ingin hanya ikut semusim dan kemudian absen musim depan.”
“Semua ini tentang bagaimana lolos ke kompetisi itu dan menjaga tempat anda di posisi empat besar.”
Saat ditanya bagaimana perubahan di Liga Inggris sejak ia meninggalkan Anfield enam tahun llau, ia menjawab,”Sekarang semuanya berbeda karena ada Chelsea yang bersaing dengan uang Abramovic.”
“Dan sekarang ada Manchester City yang sangat sangat kaya, ada Manchester United dan Arsenal yang sukses besar secara komersial. Jadi saat ini lebih ketat dibanding sebelumnya dan itulah mengapa perluasan stadion menjadi lebih penting.”
