Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez kecewa menyaksikan timnya tersingkir di gelaran Copa America 2015. Tim berjuluk Los Charrúas gagal ke semifinal usai ditundukkan tuan rumah Cile dengan skor 1-0.
Gol tunggal pasukan Jorge Luis Sampaoli di Estadio Nacional Julio Martínez Prádanos dicetak oleh Mauricio Anibal Isla. Berawal dari umpan terukur Jorge Luis Valdivia, Isla yang berada di luar kotak penalti sukses mengoyak gawang Muslera, sekaligus membawa timnya melangkah ke putaran empat besar.
Kemenangan yang diraih Cile sekaligus mematahkan rekor positif Uruguay yang tak pernah kalah dari tim tuan rumah dalam dua edisi Copa America terakhir. Sebelumnya, Los Charrúas menundukkan Venezuela pada 2007 dan tim kuat Argentina, empat musim berikutnya.
Terlepas dari hasil minor yang diraih anak didiknya, Tabarez mengatakan ada beberapa hal positif yang diraih pasukannya.
“Ada rasa pahit dalam mulut saya karena Copa America berakhir bagi kami. Tetapi kami telah menunjukkan banyak perkembangan,” kata Oscar Tabaerz, seperti dilansir Goals, Kamis (25/6/2015).
“Saya percaya kami telah memainkan pertandingan yang baik ketika Anda mempertimbangkan pesaing yang harus kami hadapi. Sayang, kami tidak memiliki kesempatan menyerang. Ketika kami harus bermain dengan 10 orang, itu membuat kami harus bekerja lebih keras,” sambungnya.
Originally posted 2015-06-25 09:11:57.
