Lucas Leiva mengungkapkan bahwa ia nyaris meninggalkan Liverpool pada jendela musim panas lalu kalau ia bermain buruk menghadapi Arsenal di kompetisi Liga Inggris akhir Agustus silam.
Atlet Brasil ini memang tidak dipanggil dalam dua pekan pertama musim 2015/16, tetapi ia diberi kesempatan untuk unjuk gigi pada week ketiga kala kapten Jordan Henderson mengalami cedera.
Beruntung, pemain yang dibeli pada era Rafael Benitez ini keluar sebagai salah satu pemain terbaik dalam bentrok di Emirates Stadium malam itu sehingga kedua tim terpaksa berbagi skor kacamata dan manajer Brendan Rodgers menaruh kepercayaan kepadanya sejak saat itu.
Tanpa penampilan itu, Lucas percaya bahwa ia pasti sudah meninggalkan Anfield sebelum jendela transfer ditutup dan sekarang pria 28 tahun ini pun mengaku bahagia bisa terus membela panji the Reds.
“Mungkin kalau tidak ada bentrok kontra Arsenal, saya mungkin tidak ada di sini, tetapi saya selalu percaya sesuatu terjadi dengan tujuan tertentu.”
“Saya sangat bahagia saya bertahan dan saya akan terus berjuang demi klub seperti yang selalu saya lakukan selama 8 tahun terakhir.”
Ia kemudian menegaskan bahwa sejatinya ia tidak ingin hengkang dari kota Merseyside. Namun, setelah menyaksikan betapa tipisnya peluangnya untuk menjadi skuad utama dalam beberapa musim belakangan plus tibanya James Milner dari Manchester City pun membuat eks punggawa Gremio ini tidak mempunyai pilihan lain.
“Saya sangat frustasi karena saya tidak bisa menjadi skuad utama dalam dua pekan awal, tetapi saya mesti terus berlatih dan bekerja keras karena kami mempunyai banyak contoh di mana sepak bola dapat berubah dalam momen seperti itu.”
“Tentu saja saya tida pernah ingin meninggalkan Liverpool. Saya mempunyai rumah di sini dan keluarga saya bahagia, tetapi terkadang anda harus memikirkan solusi lain kalau anda ingin karir anda terus hidup.”