Piala Dunia FIFA 2022 akan segera berlangsung, tinggal menghitung hari saja. Para penggemar bola dari seluruh dunia berharap kompetisi bola ini akan menjadi tontonan akbar yang menarik di akhir tahun 2022. Turnamen empat tahunan ini adalah ajang dan etalase untuk bintang-bintang terbesar di dunia sepak bola saat mereka bertanding bersama Tim Nasional masing-masing untuk meraih prestasi tertinggi di dunia sepak bola. Semua mata tertuju ke Qatar.
Sayangnya, beberapa pemain kelas dunia ini akan absen di Piala Dunia FIFA 2022 karena belum pulih dari cedera yang mendera, maupun gagal lolos dan tersingkir sebelum mencapai putaran final nanti.
Sebagai penggemar bola, tentu kita kecewa tapi sebaiknya kita berharap yang terbaik untuk mereka. Dan tentu saja, kita tetap berharap mendapatkan suguhan permainan yang ciamik dari bintang sepak bola lainnya.
Kuy kita lihat sepuluh bintang terbesar yang akan melewatkan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
10. Luis Diaz (Kolombia)
Liverpool merekrut Luis Diaz dari FC Porto pada Januari 2022 dengan kesepakatan senilai €45 juta. Pemain sayap Kolombia itu telah memulai dengan baik di Inggris. Dia adalah penyerang produktif yang dibekali dengan teknik mumpuni dan merupakan salah satu bintang bersinar cemerlang yang sedang naik daun di kompetisi Eropa yang keras.
Sayangnya bagi Diaz, dia tidak akan menjadi bagian dari Piala Dunia FIFA 2022 karena Kolombia gagal lolos ke playoff antar-benua. Peru mengalahkan Paraguay 2-0 menjadikan Kolombia di peringkat kelima di Kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL.
Luiz Diaz masih relatif muda di usia 25, dan pendukung timnas Kolombia berharap bahwa Diaz masih berkesempatan memimpin timnas empat tahun kedepan yang akan diadakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
9. Riyad Mahrez (Aljazair)
Pemain sayap dari Aljazair, Riyad Mahrez juga tidak berhasil ke Qatar, pemain berusia 31 tahun itu telah bermain mempesona dan memberikan permainna terbaiknya di Leicester dan sekarang bergabung di Manchester City.
Riyad Mahrez juga sangat penting bagi Aljazair, memuncaki tangga skor untuk negaranya dengan lima gol saat mereka bermain play-off CAF di posisi teratas di Grup A tepat di depan Burkina Faso.
Namun, setelah kemenangan 1-0 di Kamerun, secara sensasional berbalik di leg kedua, kalah 2-1 di Blida untuk melewatkan kualifikasi Piala Dunia dengan aturan gol tandang.
Riyad Mahrez akan dirindukan oleh penggemar sepak bola di negara-negara Timur Tengah.
8. Victor Osimhen (Nigeria)
Awalnya terlihat sangat bagus untuk striker Napoli ini yang sedang naik daun setelah ia mencetak empat gol di babak penyisihan grup AFCON untuk Nigeria.
Tapi itu semua buyar di tahap ketiga saat Super Eagles gagal mencetak gol melawan Ghana tandang di Kumasi, kemudian bermain imbang 1-1 di kandang di Abuja, Ghana melalui gol tandang.
Itu adalah kegagalan yang dirasakan Osimhen secara mendalam dan bahkan kemudian meminta maaf kepada para penggemarnya. Pada usia 23 dia pasti akan mendapatkan kesepatan lain untuk bermain di Piala Dunia 2026 mendatang.
7. Eldor Shomurodov (Uzbekistan)
Di dunia sepak bola, wilayah Asia Tengah biasanya tidak mendapat banyak perhatian, tetapi ‘Shomo’ (begitu nama panggilannya) hadir memberikan kejutan.
Saat ini sedang menapaki kariernya di bawah arahan Jose Mourinho di klub AS Roma, pemain berusia 27 tahun itu adalah pekerja keras dan pemain tim yang menjadi kapten tim nasionalnya dan memiliki 32 gol yang mengesankan dalam 59 pertandingan untuk Uzbeki White Wolves. Dia adalah pemain berkualitas yang pasti akan membawa sesuatu ke panggung Piala Dunia.
Uzbekistan tidak pernah lolos ke Piala Dunia, tim ini finis di belakang Arab Saudi di tempat kedua dalam grup AFC.
6. Mohamed Salah (Mesir)
Mo Salah tidak akan bermain di Qatar 2022, in ikabar menyedihkan untuk pendukung timnas Mesir dan klub Liverpool serta penggemar Salah. Mesir tersingkir melalui adu penalti dalam play-off melawan Senegal.
Yang lebih menyakitkan bagi penggemar Salah adalah kenyataan bahwa Mo melewatkan penaltinya dalam adu penalti yang menentukan hasil imbang, sementara mantan rekan setimnya di Liverpool Sadio Mane mencetak gol untuk mengirim Senegal ke Qatar.
Itu bukan tanpa kontroversi karena pemain timnas Mesir ini tampaknya menjadi sasaran beberapa laser dari kerumunan saat dia pergi untuk mengambil tendangan spotnya.
5. Zlatan Ibrahimovic (Sweden)
“Zlatan tidak membutuhkan Piala Dunia, tetapi Piala Dunia yang membutuhkan Zlatan”, begitu dikatakan banyak orang. Dapat kita bayangkan bagaimana pengaruhnya di duni asepak bola. Sayangnya penggemarnya tidak akan bisa menikmati permainannya di lapangan bola di Qatar 2022.
Swedia kalah dari Polandia asuhan Robert Lewandowski dalam play-off.
Sekarang Zlatan berusia 41 tahun tetapi belum ada tanda-tanda gantung sepatu, meskipun kekhawatiran cedera kemungkinan membuatnya tetap berada di luar lapangan hingga Januari 2023.
4 Marco Verratti (Italia)
Secara mengejutkan, Italia dikalahkan oleh Makedonia Utara di semifinal playoff. Dampaknya, juara bertahan Eropa ini tidak akan berangkat ke Qatar sebagai tim peserta Piala Dunia FIFA 2022. Ini berarti tim Azzurri dua kali berturut-turut absen di Piala Dunia.
Tentu saja beberapa pemain bintang dari Italia tidak bisa hadir dalam kompetisi olahraga termegah di dunia untuk kedua kalinya. Marco Verratti dan Gianluigi Donnarumma adalah dua pemain kelas dunia yang absen.
3 Gianluigi Donnarumma (Italia)
Donnarumma adalah salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Dia berperan penting saat Italia menang lewat adu penalti di Semifinal dan Final kejuaraan Eropa. Donnarumma adalah Pemain Terbaik Turnamen di Euro 2020 itu.
Donnarumma mungkin menjadi pahlawan di Wembley ketika ia menyelamatkan penalti yang membantu Italia meraih gelar kontinental Euro 2020, tetapi kualifikasi Piala Dunia terlepas dari tangkapan tangannya.
Azzurri, yang berisi nama-nama besar seperti rekan setimnya di PSG Marco Verratti hanya bisa finis kedua di grup kualifikasi UEFA di belakang Swiss, dan kemudian kalah di semifinal playoff oleh Makedonia Utara.
Pada usia 23 tahun, mudah-mudahan kita akan melihat Donnarumma, Verrati dan rekan satu tim mereka dalam waktu empat tahun ke depan di Piala Dunia 2026.
2. Martin Ødegaard (Norwegia)
Gagalnya Norwegia merumput di stadion Qatar juga membuat playmaker Arsenal, Martin Ødegaard, turut terkena dampaknya. Setelah dipercaya menjadi kapten untuk negaranya pada tahun 2021, pemain berusia 23 tahun itu tidak akan dapat memimpin timnya di turnamen karena kegagalan Norwegia lolos.
Dia adalah alasan utama mengapa Arsenal berada di puncak klasemen Liga Premier saat ini, dengan tiga gol dan satu assist-nya dalam delapan pertandingan cukup mengisahkan seberapa besar yang Martin lakukan untuk Arsenal.
Sayang sekali kita tidak akan melihatnya bermain bola di Qatar. Di usianya yang masih muda, kita berharap 4 tahun lagi akan melihatnya bermain di Piala Dunia 2026.
1 Erling Haaland (Norwegia)
Erling Haaland baru berusia 21 tahun tetapi telah memantapkan dirinya sebagai salah satu striker terbaik dalam permainan. Sniper jitu di klub Borussia Dortmund ini memang fenomenal dalam setiap penampilannya dan menjadi pemain paling ditunggu dalam setiap pertandingan. Apa boleh buat, kita tidak akan dapat menyaksikan aksinya di Piala Dunia FIFA 2022. Nasib Norwegia ditentukan jauh lebih awal setelah mentok di posisi ketiga di bawah Belanda dan Turki di Grup G. Sayangnya, Haalang kehilangan kesempatan berharga untuk tampil di panggung Piala Dunia 2022. Dengan usia 21 tahun, Erling Haalang masih punya kesempatan besar di Piala Dunia 2026 nanti.