Malang benar nasib pesepakbola wanita asal Equatorial Guinea, Genoveva Anonma. Dia pernah dipaksa telanjang untuk membuktikan dirinya benar-benar wanita.
Hal itu diungkapkan Anonma dalam wawancaranya dengan BBC. Striker yang sukses mengantarkan negaranya sebagai kampiun di Piala Afrika 2008 itu dituding sebagai seorang pria.
Pemain yang kini membela klub Jerman, Turbine Potsdam, itu bahkan harus rela telanjang di depan orang banyak. Kisah menyedihkan ini berawal dari panggilan Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) terkait isu dirinya seorang pria.
“Mereka meminta saya untuk melepaskan pakaian saya di depan pejabat CAF dan tim Equatorial Guinea,” kata Anonma seperti dilansir Independent.
“Saya saat itu sangat kecewa dan sedih, moral saya langsung jatuh dan saya menangis. Ini sangat memalukan, tetapi seiring waktu saya dapat bangkit kembali,” ia menambahkan.
Namun, rupanya penderitaan Anonma tak berhenti di situ. Setelah Piala Afrika 2010, beberapa timnas macam Nigeria, Afrika Selatan, dan Ghana, kembali menuduh Equatorial Guinea memiliki tiga pria dalam tim sepakbola wanita mereka.
Selain Anonma, dua bersaudara, Salimata dan Bilguisa Simpore juga dituding sebagai pria. Tuduhan itu dilontarkan bek Ghana, Diana Amkomah. “Anda hanya butuh kontak fisik dengan mereka di lapangan untuk tahu ini,” kata Diana saat itu.